Tombol Exposure Compensation-Aperture
Tombol Exposure-Aperture ini sering kita jumpai di kamera DSLR series. Anda bisa atur tingkat exposure dan aperture dengan menggeser tombolnya ke kiri atau ke kanan.
Tombol ini akan membuat gambar lebih terang atau gelap tergantung situasi dan tempat yang kita bidik.
Mode Dial hadir dengan banyak mode pengambilan gambar dan video. Umumnya Mode dial yang sering kita jumpai terdiri dari Mode standar seperti Mode Program, Prioritas Rana, Prioritas Apertur, Landscape, Portrait, Manual (dilambangkan oleh posisi P, S, A, dan M pada dial) dan banyak mode dial lainnya tergantung merek dan tipe kamera yang Anda miliki.
Selain mode manual, ada juga mode otomatis yang disimbolkan dengan icon kotak hijau.
Putar dial/roda ke kanan atau ke kiri untuk memilih mode shooting. Sesuaikan mode shooting dengan kebutuhan yang akan dilakukan.
Umumnya mode shooting terbagi menjadi dua bagian yang berbeda. Disini kita pisahkan dengan Bagian A dan Bagian B ya agar lebih mudah dipahami.
A: Creative ZoneCreative Zone mode (mode Zona Kreatif) memungkinkan pengguna memilih dan menetapkan fungsi menurut tujuan yang mereka niatkan.
Artinya pengguna berperan besar dalam melakukan pengaturan kamera seperti : ISO, white balance, picture style dan sebagainya.
B: Basic ZoneBasic Zone mode (mode Zona Dasar), kamera secara otomatis memilih pengaturan yang sesuai menurut objek pemandangan yang dipilih.
Beberapa kamera memiliki sakelar (switch) dari salah satu tombol. Switch ini berguna untuk mengunci mirror yang ada di kamera DSLR, menghalangi jendela bidik optik dan memungkinkan Anda melihat pratinjau gambar Anda langsung di layar LCD dari apa yang telah dijepret.
Dalam penggunaannya, kamera membutuhkan cahaya dalam pengambilan gambar atau pun suatu objek. Adapun pengaturan cahaya tersebut antara lain shutter speed, ISO, dan diafragma.
Pengaturan cahaya ketiga diatur oleh bagian kamera yang disebut command dial.
Tombol inilah yang akan mengaturnya serta berfungsi mengatur keseimbangan warna atau pun pengubahan cahaya.
Beberapa kamera memiliki command dial yang berbeda ada yang berjumlah satu ada juga yang jumlahnya dua, tergantung pada model kamera yang digunakan.
Bagian Samping Kamera
Sebagian besar kamera entry level memiliki Tombol Flash. Lampu Flash berguna untuk membantu menerangi gambar yang kita jepret di tempat-tempat gelap yang sangat minim dengan penerangan.
Flash hanya mampu bekerja di moto potret, karena tidak dapat digunakan di mode perekaman video.
Solusi bagi Anda yang ingin merekam objek atau momen menggunakan flash, ada baiknya menggunakan flash external yang dapat disambungkan ke hotshoe atau tripod.
Tombol ini berguna untuk membuat custom pengambilan gambar atau video secara cepat.
Pengguna dapat menggunakan tombol function ini sebagai jalan pintas (shortcut) tanpa harus mengatur ulang pengaturan kamera yang biasa kita gunakan.
Zoom ring berfungsi untuk mendekatkan (zoom in) dan menjauhkan (zoom out) objek gambar yang akan diambil.
Zoom ring terletak di bagian lensa kamera. Tidak semua kamera memiliki zoom ring, hanya lensa kit, lensa tele dan beberapa lensa lainnya yang mempunyai zoom ring seperti ini.
Focus ring berguna untuk memberikan fokus pada sebuah objek yang akan diambil. Dalam dunia fotografi, pengambilan fokus dari sebuah subjek disebut dengan bokeh.
Secara umum, bokeh adalah proses pengambilan gambar dimana background atau foreground terlihat ngeblur dari objek yang diambil.
Switch Focus Mode Lensa Kamera
Sakelar (switch) fokus ini hanya terletak di Badan Lensa Kamera. Tidak semua lensa memiliki switch focus seperti ini. Salah satu jenis lensa yang tidak memiliki switch focus seperti Lensa Fix.
Switch Focus yang ada di Lensa Kamera memiliki dua mode, yaitu mode Auto Fokus dan Manual Fokus.
Tombol i (Information)
I button atau yang bisa disebut sebagai tombol “i” (info), hal itu bisa saja terjadi karena tombol ini mengartikan informasi pada sebuah kamera.
Tombol ini juga banyak disematkan di banyak merek kamera lainnya. Hanya saja sedikit berbeda dari segi bentuk gambar dan iconnya saja.
Dengan menekan tombol ini, layar akan menampilkan serangkaian fungsi dan informasi pada LCD kamera, yang dapat dikontrol secara langsung.
Anda dapat menyesuaikan pengaturan ISO, white balance, mode drive dan beberapa pengaturan lainnya pada kamera dengan mudah dan cepat.
Tombol OK digunakan untuk memilih item menu kamera, akan tetapi pada beberapa kamera tombol ini juga berfungsi untuk memusatkan titik fokus aktif saat menggunakan mode fokus otomatis di satu titik.
Lens Release button
Lepas dan pasang lensa ke bagian body kamera dapat dilakukan dengan menekan tombol lens release ini.
Tombol ini terletak dibagian badan kamera yang pada umumnya tempatnya strategis, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengganti atau menukar lensa kamera mereka.
Power Switch Kamera
Power Switch berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Saklar kamera yang satu ini pada umumnya berbentuk tuas yang dapat dinaikkan dan diturunkan untuk menghidupkan ataupun mematikan kamera.
Tombol Stabilizer
Salah satu penyebab foto tidak maksimal salah satunya karena getaran tangan. Namun, tidak perlu khawatir lagi, karena adanya tombol stabilizer akan membantu menstabilkan getaran tangan sehingga foto yang dihasilkan lebih memuaskan.
Tombol Shutter merupakan bagian kamera yang cukup penting. Pasalnya, tombol inilah yang akan membantu dalam proses pengambilan suatu objek atau gambar.
Tombol tersebut didesain dengan peletakan yang pas dan membuat nyaman setiap fotografer.
Penggunaan tombol ini yakni dengan cara menekan setengah tombol dengan jari telunjuk hingga fokus pada suatu objek yang telah dipilih, kemudian jika sudah fokus, dilanjutkan dengan menekan tombol shutter.
Tombol Display tidak dimiliki di semua kamera, hanya beberapa kamera dengan jenis DSLR yang memiliki tombol yang satu ini.
Tombol Display berguna untuk :
Layar LCD merupakan bagian kamera yang memiliki banyak fungsi. Namun, fungsi utamanya yakni sebagai penampil. Di layar inilah, keterangan pengaturan kamera dapat ditampilkan, foto hasil jepretan, layar yang dapat menunjukkan objek yang akan dipotret.
Setiap program tentunya memiliki pengendali. Adapun dalam kamera, setiap programnya dikendalikan oleh tombol navigasi. Tombol inilah yang akan menjadi perantara dalam mengarahkan setiap opsi yang dapat dipilih.
Tombol zoom merupakan bagian kamera yang memiliki fungsi untuk memperbesar atau pun memperdekat jarak suatu objek. Peranannya sangat penting ketika ingin mengambil suatu gambar atau objek yang detail.
Tombol Shutter Release
Tombol Shutter berfungsi untuk mengambil gambar dari kamera Anda. Pada umumnya tombol Shutter ini berada di bagian atas kanan.
Drive Mode Button
Tombol ini berguna untuk mengambil banyak gambar dalam satu kali jepret. Dengan menggunakan drive mode, pengguna dapat mengatur berapa banyak gambar yang akan ditangkap untuk satu kali foto.
Pada beberapa jenis kamera, drive mode berguna sebagai tombol pintas untuk mengatur timer foto. Tidak semua jenis kamera memiliki tombol drive mode ini, akan tetapi tombol ini biasa ditemukan di kamera berjenis DSLR.
Kamera Bagian Belakang
Tombol menu digunakan untuk mengatur settingan foto dan video yang terdapat di kamera secara umum seperti mode focus, profile warna (white balance, custom wb, wb correction, picture style), self timer, kualitas gambar dan lain sebagainya yang dapat diubah sesuai kebutuhan.
Tombol menu merupakan bagian kamera yang ketika ditekan akan menyuguhkan pengaturan kamera secara terperinci.
Bagian kamera yang satu ini tentunya memiliki peranan yang sangat penting. Dengan tombol inilah, kamera dapat diatur sedemikian rupa dengan pengaturan yang tersedia.
Lens retract button
Anda dapat menarik lensa ke posisi semula dengan menggunakan tombol ini. Hanya saja tombol ini tidak tersedia di semua jenis kamera.
Pada umumnya tombol ini tersedia pada tombol Kamera berjenis DSLR.
Pendukung Multitasking
CPU juga memastikan bahwa berbagai proses yang berjalan secara bersamaan, seperti mendengarkan musik sambil mengetik dapat berlangsung tanpa gangguan.
Baca Juga: Merakit PC Gaming 10 Jutaan, Daftar Komponen dan Harganya
Setiap komputer pasti memiliki sebuah CPU untuk menjalankan kinerja suatu komputer itu sendiri. Tanpa CPU, sebuah komputer rasanya tidak dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, tidak dapat berjalan sama sekali.
CPU (Central Processing Unit) adalah suatu induk atau pusat pemprosesan data dari perangkat komputer. Sementara di dalam unit CPU, terdapat beberapa komponen yang saling terhubung satu sama lain. Dan ini merupakan hal penting untuk dapat memproses suatu data dari perangkat komputer yang sudah disebutkan tadi.
Adapun komponen-komponen CPU komputer beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
Image: dimensidata.com
Casing CPU biasanya terbuat dari plastik dan beberapa juga terbuat dari besi, stainless, dan lain sebagainya. Casing ini berguna untuk melindungi berbagai komponen-komponen yang terdapat dalam CPU, tentunya untuk lebih melindungi dari debu, panas, air, atau hal-hal lain yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja CPU itu sendiri.
Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.
Image: technologi-support.blogspot.co.id
Motherboard ini merupakan sebuah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang dan bisa terhubung satu dengan yang lain. Adapun komponen-komponen yang menjadi bagian inti dalam motherboard ini adalah processor, sound card, video card, hard disk, dan lain sebagainya.
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen komputer lainnya.
Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa yang dapat tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.
*Baca juga: Istilah-Istilah yang Sering Digunakan Pada RAM
Hal ini mengartikan bahwa tidak semua motherboard CPU itu sama. Serta tidak dapat sembarangan juga memasang setiap komponen di motherboard CPU. Sebab, apabila tidak didukung, kemungkinan komponen tersebut tidak akan terbaca dalam perangkat komputer anda.
Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-komponen lainnya. Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor, maka semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data.
*Baca juga: Pengertian Processor dan Macam-Macam Processor
Namun perlu diingat, performa tersebut juga sangat bergantung dengan bantuan RAM dan Hardisk yang besar.
Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer kita tidak cepat overhead maupun rusak.
Image: esellerpro.com
RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar ataupun kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang terdukung di motherboard anda. Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu tidak didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak dapat terbaca oleh suatu perangkat komputer.
Terlepas dari itu, satuan RAM biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya berkapasitas seperti berikut:
256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain
Jenis memori yang masih diproduksi saat ini adalah :
Layaknya seperti sebuah SD Card dalam smartphone, Hardisk juga berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga menyimpan berbagai sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan semakin besar kapasitas hardisk, maka semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat anda simpan.
Ukuran kapasitas Hardisk yang beredar dipasaran biasanya bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, hingga 3 TB.
CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.
Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.