Pengertian dan Sejarah Plat Nomor Kendaraan Indonesia
Sejak zaman penjajahan Belanda, Indonesia sudah menggunakan plat nomor kendaraan. Pemerintahan Belanda mewajibkan setiap kendaraan bermotor untuk menempelkan plakat besi dengan tanda huruf B, kemudian diikuti dengan 5 angka, dan diakhiri dengan huruf A atau C.
Mengapa huruf B? Huruf B digunakan karena di waktu tersebut Batavia (kini Jakarta) tengah dikuasai oleh Batalyon B. Selain di Batavia, plat nomor kendaraan juga digunakan di daerah-daerah lain seperti Banten (kode plat A) dan Surabaya (kode plat L) mengikuti Batalyon masing-masing.
Aturan mengenai kode plat ini berlanjut untuk digunakan di seluruh kepulauan Indonesia. Spesifikasinya sejak awal mengalami perubahan, hingga ditetapkan seperti plat yang kita ketahui saat ini dengan spesifikasi berikut.
Format yang semakin spesifik ini membantu kita dengan mudah mengidentifikasi asal kendaraan dari berbagai wilayah di Indonesia. Berikut adalah daftar plat nomor kendaraan dan daerahnya di seluruh wilayah di Indonesia.
Huruf kedua setelah nomor polisi
Pada kode plat nomor belakang Jakarta, huruf kedua setelah nomor polisi memberikan informasi tentang jenis kendaraan sesuai dengan golongannya. Dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah beberapa arti kode huruf tersebut:
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Jakarta: Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui
Plat Nomor Jawa Tengah dan Yogyakarta
Provinsi Jawa Tengah membagi plat nomornya menjadi beberapa nomor polisi, yakni G, H, K, R, AA, AD, dan AB untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Nomor polisi plat G untuk daerah Pekalongan, Cepu, Grobogan, Brebes, Tegal, Batang dan Pemalang. Daerah ini juga biasa disebut dengan daerah pantura.
Plat nomor kendaraan K adalah kendaraan asal daerah Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, Cepu, dan Blora.
Plat AB berasal dari Provinsi Yogyakarta meliputi Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. Berikut rincian untuk kode plat belakang yang membedakan tiap kota atau kabupaten:
Plat AA digunakan untuk wilayah Kedu, Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo.
Untuk area Surakarta dan Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten menggunakan plat nomor AD.
Plat nomor Semarang dengan Salatiga, Kendal, dan Demak memakai plat nomor H untuk kendaraan bermotor.
Plat R mencakup daerah Kabupaten Banyumas, seperti Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara serta kota Cilacap.
Huruf Abjad Selanjutnya
Menggunakan aplikasi mobile
Selain menggunakan website, kamu juga bisa cek pemilik plat nomor kendaraan online menggunakan aplikasi yang bisa didownload di Playstore. Berikut cara cek data pemilik kendaraan menggunakan aplikasi.
Berikut daftar aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk cek data pemilik kendaraan.
Di Rusia, Pelat nomor adalah atribut yang digunakan untuk menampilkan tanda registrasi kendaraan, dan telah ada di Rusia selama beberapa dekade. Sebagian besar kendaraan bermotor yang digunakan di jalan umum diwajibkan oleh hukum untuk memasang pelat nomor. Membuat pelat nomor tidak terbaca dengan jelas seperti tertutup salju, lumpur, atau bahkan sengaja ditutupi merupakan pelanggaran hukum.
Sebelum Federasi Rusia terbentuk, Rusia termasuk dalam wilayah Uni Soviet. Uni Soviet memiliki aturan pelat nomor yang berubah-ubah sejak pembentukan sampai keruntuhannya tahun 1991.
Format nomor registrasi yang berlaku di Rusia untuk kendaraan pribadi saat ini adalah (lihat gambar di atas sebagai pedoman):
Nomor registrasi khusus kendaraan roda dua (sepeda motor, moped dan skuter) terbuat dari pelat reflektif persegi dan memiliki angka 4 digit di bagian atas dan dua huruf di bagian bawah. Pelat ini tidak menampilkan bendera Rusia.
Pelat nomor standar berukuran 520 mm × 112 mm, berlatar belakang putih dengan tulisan berwarna hitam.
Ketentuan Pelat nomor untuk kendaraan tertentu:
Selain trailer, pelat nomor kendaraan khusus tidak menampilkan bendera Rusia.
Ada seri khusus (biasanya dimulai dengan A) digunakan oleh pejabat pemerintah seperti kepala daerah (misalnya, A 001 AA biasanya milik gubernur). Plat nomor untuk pejabat pemerintah federal sebelumnya memiliki bendera yang berukuran lebih besar daripada kode wilayah tetapi desain ini sekarang tidak digunakan.
Pada awalnya, kode wilayah untuk TNKB di rusia adalah 01 sampai 89, sesuai dengan urutan numerik dari subyek-subyek federal di Rusia sesuai dalam Pasal 65 Konstitusi Rusia. Pada tahun-tahun berikutnya beberapa kode dipindahkan atau tidak digunakan lagi (misalnya kode nomor 20 untuk Republik Chechnya). Ketika daerah-daerah tertentu kehabisan kombinasi nomor registrasi, kode baru yang besarnya lebih dari 89 digunakan, misalnya dengan menambahkan angka "1" atau "7" di depan kode yang sudah ada (misalnya 02 dan 102 untuk Republik Bashkortostan atau 16, 116 dan 716 untuk Republik Tatarstan).[1]
Pada bulan Juni 2014, seiring dengan aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia, kode baru yaitu 92, dialokasikan untuk wilayah kota Sevastopol. Kode 82 yang sebelumnya pernah dialokasikan untuk Wilayah Otonom Koryak di Krai Kamchatka kembali digunakan untuk registrasi kendaraan di Republik Krimea.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Rusia nomor 282 sejak 28 Maret 2002.[6]
MAKASSAR – Mayoritas plat nomor kendaraan di Indonesia masih warisan pemerintah colonial Belanda. Nomor plat kendaraan ini berbeda di seluruh Indonesia untuk mengetahui asal kendaraan tersebut.
Tidak hanya nomor plat kendaraan saja yang berbeda-beda, kode plat nomor untuk wilayah juga berbeda-beda. Misalnya kode DD 1 D ini menandakan kendaraan ini adala berasal dari Maros Sulawesi Selatan.
Inilah plat nomor untuk tiap-tiap provinsi di Indonesia.
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Bali dan Nusa Tenggara
Nomor urut plat kendaraan
Setelah mengetahui asal wilayah plat nomor kendaraan, kamu juga harus mengetahui nomor urut plat kendaraan.
Warna plat nomor kendaraan
Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) ditetapkan sebagai berikut:
Nomor polisi (nopol) atau plat nomor alias Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) adalah plat aluminium tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia yang telah didaftarkan pada Kantor Bersama Samsat.
1. Presiden dan pejabat pemerintahan pusat
Plat nomor mobil dinas pejabat negara beda dengan masyarakat umum.
Para pejabat negara saat bertugas ke wilayah di luar ibu kota RI atau kunjungan dinas ke luar negeri memiliki plat nomor khusus yang dipasangkan pada mobil para pejabat bersangkutan.
Terdapat dua jenis TNKB pejabat pemerintahan pusat, yaitu TNKB RI dan TNKB Indonesia.
TNKB RI selalu berwarna hitam seperti kendaraan pribadi, sedangkan TNKB Indonesia selalu berwarna merah seperti kendaraan dinas.
Nomor kendaraan Pejabat Negara atau Menteri sering berganti. Hal ini disesuaikan dengan jumlah anggota kabinet.
Misalnya, pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014), jabatan Sekretaris Kabinet bukan setingkat menteri sehingga Nomor Kendaraan untuk beberapa menteri berubah.
Sebagai contoh saat ini Kepala BIN menggunakan RI 49.
Berikut adalah daftar kode registrasi tni dan polri di Indonesia:
Korps diplomatik dan konsuler
Korps diplomatik mulai dari Kedutaan besar ataupun organisasi internasional memiliki kode khusus, yakni Corps Diplomatique (CD) dan Corps Consulaire (CC) diikuti dengan angka.
Untuk mendapatkan STNK dan BPKB, haruslah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri.
Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar hitam dengan tulisan putih), tapi dengan format khusus, yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format subbagian.
Berikut ini tabel nomor polisi untuk korps diplomatik di Indonesia.
Plat nomor kendaraan khusus
Selain plat nomor kendaraan biasa dan pejabat negara, ada juga plat nomor kendaraan khusus atau plat nomor cantik.
Pemilik kendaraan berplat nomor khusus ini biasanya mereka yang berani membayar pajak kendaraan bermotor yang mahal.
Pasalnya, plat nomor khusus itu kerap dipakai untuk menunjukkan sifat-sifat pribadi seseorang, bisa berupa singkatan nama, inisial, jenis mobil yang digunakan dan kesenangan atau hobi.
Plat nomor khusus ini umumnya memakai kombinasi huruf dan angka untuk membentuk suatu kata.
Misalnya: B 911 FTS, B 228 NNC, B 246 MHN, B 773 YTI, B 50 PUL, B 77 RSL, D 1 OSA, D 777 DDG, D 24 JAM, D 457 RO, B 745 AHS, B 100 UTI, B 121 LLO, B 783 RIA, B 1124 HEL, B 373 UT, B 223 ADE, B 1824 HIM, S 44 HJ, AG 2 R, L 181 V, N 965 TZ, AE 7 JJ, AA 434 S, E 6 RA, DR 1 SD, EA 72 B, DG 888 KH, H 1 YA, PA 63 C, PB 838 SG, PA 80 SS, dan sebagainya.
Arti: (bentuk) lonjong; bulat panjang; bulat telur
Huruf pertama setelah nomor polisi
Huruf pertama setelah angka nomor plat menunjukkan sub-wilayah tempat kendaraan tersebut terdaftar. Berikut adalah contoh huruf pertama pada kode belakang plat nomor untuk beberapa wilayah:
Segini Premi Asuransi Mobil buat Minimalkan Biaya Perbaikan
Setelah mengetahui plat nomor kendaraan, jangan lupa gunakan asuransi mobil terbaik. Asuransi kendaraan memberikan proteksi berupa penggantian biaya perbaikan di bengkel akibat kerusakan akibat kecelakaan, benturan, hingga kebakaran dan juga pertanggungan atas kehilangan akibat pencurian.
Ketahui pilihan polis yang sesuai kendaraan kamu dan besaran premi yang harus dibayarkan dengan cara mengisi form di bawah ini.
Cara Membaca Plat Nomor Kendaraan
Dengan mengetahui arti kode atau huruf yang tertera pada plat nomor kendaraan, Anda bisa mengetahui asal wilayah kendaraan, nomor registrasi, hingga jenis kendaraanya. Berikut kami berikan penjelasan mengenai cara membaca plat nomor kendaraan secara keseluruhan.
Huruf depan pada plat nomor kendaraan menunjukkan kota atau wilayah pendaftaran kendaraan. Untuk kendaraan dinas, kode plat nomor umumnya akan diawali dengan lambang instansi. Berikut adalah beberapa contoh huruf depan pada plat nomor kendaraan:
TCKB (Tanda Coba Kendaraan Bermotor)
Tanda Coba Kendaraan Bermotor diterapkan pada kendaraan bermotor untuk keperluan transportasi dealer, mencakup pengiriman dari fasilitas perakitan ke dealer, antardealer, test drive, riset otomotif, dan pengiriman kepada konsumen.
Batas waktu penggunaan tanda ini terbatas selama 30 hari sejak penerapan. Terdapat dua format tanda yang digunakan untuk tujuan ini, yaitu: