Kode Transfer BSI dan Bank Syariah Lain
Setelah merger, BSI hanya memiliki satu kode transfer, yakni 451. Selain BSI, masih ada beberapa bank bersistem kaidah Islam. Berikut kode bank syariah di Indonesia yang bisa dijadikan referensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Kode Bank Aceh Syariah 116.
- Kode Bank Aladin Syariah adalah 947.
- Kode Bank BCA Syariah, yaitu 536.
- Kode Bank BJB Syariah, yakni 425.
- Kode Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta Syariah 112.
- Kode Bank BPD DKI Syariah 724.
- Kode Bank BPD Jambi Syariah 115.
- Kode Bank BPD Jawa Tengah Syariah 725.
- Kode Bank BPD Jawa Timur Syariah 114.
- Kode Bank BPD Kalimantan Barat Syariah 123.
- Kode Bank BPD Kalimantan Timur Syariah 124.
- Kode Bank BPD Kalimantan Selatan Syariah 122.
- Kode Bank BPD Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan Syariah 126.
- Kode Bank BPD Sumatera Barat Syariah 118.
- Kode Bank BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Syariah 120.
- Kode Bank BPD Sumatera Utara Syariah 117.
- Kode Bank BTN Syariah 200.
- Kode Bank BTPN Syariah ialah 547.
- Kode Bank CIMB Niaga Syariah 022.
- Kode Bank Danamon Syariah 722.
- Kode Bank KB Bukopin Syariah 521.
- Kode Bank Mega Syariah adalah 506.
- Kode Bank Muamalat Indonesia ialah 147.
- Kode Bank Mega Syariah, yakni 506.
- Kode Bank NTB Syariah 128.
- Kode Bank OCBC NISP Syariah 028.
- Kode Bank Panin Dubai Syariah 517.
- Kode Bank Permata Syariah 013.
- Kode Bank Sinarmas Syariah 734.
- Kode Bank Victoria Syariah, yaitu 405.
Bank Aladin Syariah
Bank Aladin Syariah yang sebelumnya bernama Bank Net Syariah Indonesia merupakan salah satu bank yang menggunakan prinsip syariah dalam mengatur keuangannya. Bank Aladin Syariah resmi berdiri pada 7 April 2022.
Bank Aladin Syariah memprioritaskan keamanan dan juga kenyamanan nasabah agar dapat melayani seluruh lapisan masyarakat. Bank Aladin Syariah memiliki sejumlah produk seperti pendanaan, pembiayaan, serta jasa perbankan lain seperti transfer dana, pembayaran, pembelian dan lain-lain.
Wise adalah cara termurah dan tercepat untuk mengirim uang ke luar negeri.
Menerima dan mengirim uang secara internasional (termasuk melalui opsi pengiriman uang ke penyedia e-wallet seperti GoPay, OVO dan DANA) biasanya memerlukan proses yang mahal dan memakan waktu cukup lama. Bahkan, sebagian besar bank memasukkan biaya dalam nilai tukar sehingga mengalami mark-up, di samping biaya SWIFT yang membuat Anda harus membayar lebih banyak dari yang seharusnya dibayarkan.
Dengan Wise, Anda akan memperoleh nilai tukar pasar menengah yang sebenarnya setiap saat, tanpa markup dan tanpa biaya tersembunyi. Hanya terdapat biaya rendah dan transparan sehingga jauh lebih murah dibandingkan bank Anda, atau alternatif seperti PayPal.
Selain itu, Anda dapat membuat akun multi-mata uang secara gratis, tempat Anda dapat menyimpan uang dalam lebih dari 40 mata uang, transfer internasional, serta memiliki detail bank dari negara lain: EUR, USD, GBP, SGD, AUD, NZD, HUN, CAD, TRY. Pelajari lebih lanjut tentang akun multi-mata uang Wise.
Pembayaran dengan Wise sangatlah aman, cepat, dan bekerja secara online untuk kenyamanan Anda. Coba Wise hari ini untuk mengetahui betapa mudahnya mengakses pembayaran internasional dengan harga lebih murah.
Bank Syariah Indonesia (eks BNI Syariah)*
Bank Syariah Indonesia (eks Mandiri Syariah)*
Bank CIMB Niaga Syariah
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Bank Syariah Indonesia (eks BRI Syariah)*
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Ekspor Indonesia
Bank Arta Niaga Kencana
Bank Jabar dan Banten (BJB)
BPD Aceh, BPD Aceh Syariah
Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)
Bank Kalbar (Kalimantan Barat)
Bank Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara)
Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)
Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat)
Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo)
Bank NTB, NTB Syariah
Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)
American Express Bank LTD
JP. Morgan Chase Bank, N.A
China Construction Bank Indonesia
Bank Artha Graha Internasional
Bank Credit Agricole Indosuez
The Bangkok Bank Comp. LTD
The Hongkong & Shanghai B.C. (Bank HSBC)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD
Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank
Bank Keppel Tatlee Buana
Bank Capital Indonesia
Bank BNP Paribas Indonesia
Korea Exchange Bank Danamon
Bank Nusantara Parahyangan
Bank of India Indonesia
Bank Metro Express (Bank Shinhan Indonesia)
Bank Maspion Indonesia
Halim Indonesia Bank (Bank ICBC Indonesia)
Bank Harmoni International
Bank QNB Kesawan (Bank QNB Indonesia)
Bank Bisnis Internasional
Bank Bintang Manunggal
Bank Bumiputera (Bank MNC)
Bank Indomonex (Bank SBI Indonesia)
Bank Alfindo (Bank National Nobu)
Bank Persyarikatan Indonesia
Bank Dipo International (Bank Sahabat Sampoerna)
Liman International Bank
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Mayora Indonesia
Centratama Nasional Bank
Bank Fama Internasional
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Victoria International
Bank Maybank Indocorp
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk melakukan transfer ke bank berbeda, dibutuhkan kode bank yang bersifat unik. Kode transfer bank juga identik sehingga tidak sama untuk masing-masing lembaga perbankan. Termasuk pula kode transfer Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memiliki 3 digit angka.
BSI merupakan hasil gabungan dari beberapa bank syariah, yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah pada 1 Februari 2021. Sebelumnya, ketiga bank tersebut mempunyai kode bank-nya masing-masing. Kode Bank BRI Syariah 422, kode 427 untuk BNI Syariah, dan Mandiri Syariah dengan kode 451.
Bank Jabar Banten (BJB)
Bank Jabar Banten Syariah atau BJB Syariah pertama kali dibentuk sebagai unit usaha PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. pada tanggal 20 Mei 2000. Awalnya bank BJB Syariah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat yang mulai tumbuh keinginannya untuk menggunakan jasa perbankan syariah pada saat itu.
Setelahnya 10 tahun berselang, Unit Usaha Syariah bank BJB diputuskan menjadi Bank Jabar Banten Syariah. Hingga saat ini BJB Syariah telah memiliki 10 kantor cabang, 53 kantor cabang pembantu dan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di daerah Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta serta 77.000 jaringan ATM Bersama.
Keuntungan Menabung di Bank Syariah
Dikutip dari laman resmi BSI, menabung di bank syariah menawarkan keunggulan berbeda dibandingkan bank konvensional. Perbedaan utamanya ialah menggunakan prinsip syariah dalam pelaksanaan kegiatan perbankan. Sehingga tidak ada bunga atau riba yang dikatakan haram menurut agama Islam.
Menerapkan sistem bagi hasil sebagai manfaat, tergantung dan sesuai kebijakan bank syariah penyelenggara. Hanya saja, nominalnya bersifat fluktuatif karena dipengaruhi situasi dan kondisi bank. Untuk tabungan syariah akad wadiah yad dhamanah, nasabah tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Itulah kode transfer Bank Syariah Indonesia atau BSI dan bank swasta serta bank daerah syariah lainnya. Pastikan untuk mengetahui kode bank sebelum melakukan transaksi antarbank supaya tidak terjadi kegagalan. Semoga bermanfaat.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
TEMPO.CO, Jakarta - Jenis bank di Indonesia berdasarkan kegiatan operasinya dibedakan menjadi dua yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank syariah merupakan bank yang menggunakan tata cara dasar hukum Islam dalam mengatur keuangannya. Bank syariah dinilai lebih aman dan tidak merugikan pihak nasabah karena dianggap memiliki banyak manfaat yang diberikan sesuai hukum Islam.
Pada dasarnya, bank syariah memiliki prinsip hukum Islam untuk menghindari riba. Apalagi umat Islam meyakini bahwa riba adalah dosa besar yang harus dihindari. Oleh karena itu, kehadiran bank syariah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, keberadaan bank syariah di Tanah Air cukup berkembang pesat. Terdapat berbagai macam bank syariah yang telah tersebar di seluruh wilayah. Tak hanya itu, adanya bank syariah turut membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Lantas apa saja bank syariah di Indonesia? Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut daftar yang berisi nama-nama bank syariah di Indonesia:
Bank Victoria Syariah
Bank Victoria Syariah merupakan salah satu bank syariah yang ada di Indonesia. Dulunya bank ini bernama Bank Swaguna. Tapi kemudian diubah namanya menjadi Bank Victoria. Selanjutnya, Bank Victoria melakukan perubahan dari bank umum konvensional menjadi bank umum syariah.
Selanjutnya: Bank Victoria Syariah mulai beroperasi ...
Bank Victoria Syariah mulai beroperasi dengan prinsip syariah sejak tanggal 1 April 2010. Hingga kini, Bank Victoria Syariah yang selalu terus berkomitmen untuk membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta memenuhi kebutuhan nasabah.
Bank KB Bukopin Syariah
Bank KB Bukopin Syariah tadinya bernama Bank Persyarikatan Indonesia. Tapi melalui tambahan modal dan asistensi oleh PT Bank Bukopin, maka pada tahun 2008 terjadi perubahan nama PT Bank Persyarikatan Indonesia Menjadi PT Bank Syariah Bukopin.
Bank KB Bukopin Syariah atau bank KBS secara resmi mulai efektif beroperasi tanggal 9 Desember 2008. Saat ini bank syariah tersebut telah memiliki 1 kantor pusat, 12 kantor cabang, 10 kantor cabang pembantu,dan 33 mesin ATM KBBS dengan jaringan Prima dan ATM Bank KB Bukopin.
Selain sukses dengan bank umum konvensional, Bank BCA juga memiliki bank berbasis syariah yaitu Bank BCA Syariah. Bank ini resmi beroperasi sejak 5 April 2010 dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah. BCA Syariah mencanangkan untuk menjadi pelopor dalam industri perbankan syariah Indonesia.
Jaringan cabang BCA Syariah tersebar di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Medan, Palembang, Malang, Lampung, Banda Aceh, Kediri, Pasuruan, dan Panakkukang.
Bank Panin Dubai Syariah
Bank Panin Dubai Syariah merupakan kegiatan usaha bidang perbankan yang menerapkan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. Bank Panin Dubai Syariah mulai beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 2 Desember 2009.
Bank Panin Dubai Syariah memiliki komposisi kepemilikan saham yang terdiri dari PT Bank Panin Tbk, Dubai Islamic Bank: 25,10% dan masyarakat. Sebagai bank syariah, bank ini berupaya progresif untuk menawarkan produk dan layanan keuangan komprehensif dan inovatif kepada nasabah.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN)
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah awalnya merupakan unit usaha syariah dari BTPN. Kemudian BTPN Syariah resmi terdaftar sebagai Bank Umum Syariah setelah melalui pemisahan Unit Usaha Syariah dari Bank BTPN. Bank syariah ini resmi beroperasi pada 14 Juli 2014.
BTPN Syariah hingga kini terus berupaya untuk menghasilkan produk dan layanan bagi nasabah BTPN Syariah agar semakin ditingkatkan dan dikembangkan. Dengan begitu, BTPN Syariah dapat terus memberikan dampak positif bagi jutaan masyarakat di Indonesia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Bank Muamalat Indonesia
Berbicara soal bank syariah, sejatinya bank pertama di Indonesia yang menggunakan konsep perbankan secara Syariah adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Bank berbasis syariah ini didirikan sejak 1 November 1991 dan beroperasi untuk umum pada 1992.
Sejak saat itu hingga sekarang, Bank Muamalat Indonesia terus berkomitmen untuk tetap menerapkan syariat hukum Islam dalam kegiatan operasional keuangannya. BMI juga terus berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah.
Bank syariah yang satu ini merupakan bank yang berada di bawah naungan manajemen CT Corp. Dilansir dari laman resminya megasyariah.co.id, bank ini bernama Bank Umum Tugu yang kemudian diakuisisi menjadi Bank Mega Syariah.
Bank Syariah Mega Indonesia atau disingkat BSMI resmi berdiri sejak tanggal 27 juli 2004. Hingga kini, BSMI terus memberikan produk kepada nasabah secara Aman dan sesuai dengan prinsip syariah serta dapat menjadi solusi yang tepat untuk kebutuhan nasabah.